Tips dan Syarat Kuliah S1 di Jerman, Auto Lolos!

Tips dan Syarat Kuliah – Mau kuliah s1 di Jerman, tapi no clue harus mempersiapkan apa saja?  Tenang, kami akan spill syarat kuliah S1 di Jerman biar kamu bisa persiapkan dari sekarang!

Sebelum itu, perlu kamu ketahui, kalau enggak semua universitas Jerman memiliki persyaratan sama, ya! Pastikan baca dan pahami persyaratan masing-masing universitas di laman resmi mereka. Penasararn apa saja syarat-syaratnya? Simak informasi lengkapnya!

Syarat Untuk Kuliah S1 di Jerman Bagi Yang Baru Lulus

1. Ijasah SMAA

Syarat pertama dan paling penting, kamu harus lulu sekolah menangah atas (SMA) atau sederajat yang di buktikan dengan ijazah. Beberapa universitas juga biasanya mensyaratkan nilai rata-rata atau nilai ujian tertentu.

Selain itu, kamu juga harus memastikan ijazagmu di akui di Jerman. Jika ijazah SMA-mu enggak di akui secara langsung, kamu perlu mengikuti ujian kualifikasi Feststellungusprufung (FSP) atau program persiapan Studienkolleg.

2. Feststellungusprufung (FSP) atau Studienkolleg

Feststellungusprufung (FSP) adalah ujiana kualifikasi yang menguji kemampuan akademik dan kesiapan mu untuk kuliah di Jerman. Ujian ini biasanya mencakup mata pelajaran, seperti Matematika, Sains, Bahasa Jerman, dan Studi Sosial.

Sementara itu, studienkolleg adalah program persiapan satu tahun untuk siswa internasional yang ijazahnya tidak di akui secara langsung.

3. TestDaf atau DSH

Jika program studi pilihanmu di ajarkan dalam Bahasa Jerman, kamu harus membuktikan kemampuan Bahasa Jerman dengan lulusan TestDaf atau DSH. Biasanya, untuk kuliah S1, skor minimal TestDaF Level 4 atau DSH-2.

Jika program studimu di ajarkan dalam Bahasa Inggris, kamu harus memberikan skor IELTS atau TOEFL sesuai persyaratan universitas. Biasanya, skor minimal IELTS yang di minta adalah 6.0, sedangkan skor minimal TOEFL iBT adalah 80.

4. Formulir Pendaftaran

Rata-rata universitas Jerman menggunakan formulir pendaftaran online yang dapat di akses di situs web mereka. Namun, beberapa universitas tertentu ada juga yang masih menggunakan fortmulir cetak dan harus di kirimkan melalui pos.

Saat mengisi formulir pendaftaran, pastikan kamu memasukan semua infromasi dengan benar dan lengkap, ya! Biasanya, informasi yang di minta meliputi data pribadi, riwayat pendidikan, pilihan program studi, serta beberapa dokumen, seperti CV, esai, dan surat rekomendasi.

5. Transkrip Nilai

Transkrip nilai adalah dokumen resmi dari sekolah yang mencantumkan semua mata pelajarann selama masa studi, beserta nilai-nilaimu. Selain itu, transkrip nilai ini menjadi bukti prestasi akademikmu dan sangat penting dalam proses pendaftaran kuliah S1 di Jerman.

6. Motivation Letter

Beberapa universitas juga mensyaratkan esai atau motivation letter, Sob! Isinya menjelaskan alasan kamu memilih program studi dan universitas tersebut. Pastikan kamu membaca dan memahami dengan baik semua persyaratan dan format dari universitasa. Perhatikan detail seperti ukuran Font, Jenis Font, spasi baris, margin, dan panjang tulisan.

7. Surat Rekomendasi

Sama halnya seperti motivation letter, beberapa universitas Jerman juga membutuhkan surat rekomendasi. Dokumen ini berguna untuk memberikan penilaian obyektif dari pihak ketiga mengenai kemampuan akademik, potensi, dan karaktermu.

8. Sumber Uang

Kamu harus menunjukkan bukti bahwa memiliki cukup dana untuk membiayakan studi dan hidup di Jerman. Misalnya, berupa rekening koran, sponsor, atau beasiswa. Sebenernya, biaya hidup dan biaya kuliah di Jerman lebih terjangkau di bandingkan negara-negara Eropa lainnya, loh!

Baca Juga: 10 Jurusan Universitas Negeri Malang Sepi Peminat 2025

10 Jurusan Universitas Negeri Malang Sepi Peminat 2025

10 Jurusan Universitas Negeri – Daftar prodi sepi peminat di Universitas Negeri Malang atau UM, bisa di pertimbangkan siswa saat mendaftar di SNBT 2025. Selain itu, pada Seleksi Nasional berdasarrkan Tes (SNBT) 2024, UM akan menerima 4.004 mahasiswa baru. UM memiliki 83 program studi (prodi) yang terdiri dari 69 sarjana (S1) dan 11 prodi sarjana terapan (D4). Selain itu, sementera pada tahun 2024 lalu jumlah peminat SNBT 2024 mencapai 42.090 orang.

10 Jurusan Sepi Peminat UM di SNBT

Dari hasil tahun lalu, ada 2 prodi yang peminatnya kurang dari 100 orang, dan ada prodi dengan peminat kurang dari 200 orang. Selain itu, prodi sepi peminat UM yang teratas adalah Pendidikan Seni Tari dan Musik. Selain itu, peminat prodi di SNBT 2024 hanya 90 orang. Sedangkan daya tampung SNBT 2025 sebanyak 25 kursi. Berikut ini adalah rinciannya:

1. Pendidikan Seni Tari dan Musik

  • Peminatr SNBT 2024: 90
  • Daya Tampung SNBT 2025: 55

2.  Pendidikan Bahasa Mandarin

  • Peminat SNBBT 2024:94
  • Daya Tampung SNBT 2025: 35

3. Pendidikan Bahasa Jerman

  • Peminat SNBT 2024: 105
  • Daya Tampung SNBT 2025: 40

4. Pendidikan Fisika

  • Peminat SNBT 2024:118
  • Daya Tampung SNBT 2025:65

5. Pendidikan Seni Rupa

  • Peminat SNBT 2024: 118
  • Daya Tampung SNBT 2025: 50

6. Pendidikan Teknik Otomotif

  • Peminat SNBT 2024: 130
  • Daya Tampung SNBT 2025: 45

7. Pendidikan Teknik Elektro

  • Peminat SNBT 2024: 139
  • Daya Tampung SNBT 2025: 42

8. Fisika

  • Peminat SNBT 2024: 149
  • Daya Tampung SNBT 2025: 65

9. Pendidikan Kimia

  • Peminat SNBT 2024: 160
  • Daya Tampung SNBT 2025: 62

10. Pendidikan Teknik Mesin

  • Peminat SNBT 2024: 163
  • Daya Tampung SNBT 2025: 56

Jadwal Lengkap UTBK SNBT 2025

  • Registerasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari – 27 Maret 2025
  • Pendaftaran UTBK-SNBT: 11 – 27 Maret 2025
  • Pembayaran Biaya UTBK: 11 – 28 Maret 2025
  • Pelaksanaan UTBK: 23 April – 03 Mei 2025
  • Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
  • Masa Unduh Sertifikat UTBK: 3 Juni – 31 Juli 2025

Demikian informasi mengenai jurusan Universitas Negeri Malang yang sepi peminat sebagai refrensi calon mahasiswa saat mendaftar di SNBT 2025 nanti selain itu, masih banyak lagi jurusan yang bisa di coba oleh mahasiswa lain.

Alasan Jurusan Sepi Peminat di UM

Selain jurusan yang sepi peminat di UM melalui SNBT bisa di pengaruhi oleh berbagai faktor. Selain itu, beberapa alasan umum yang mungkin berlaku.

1. Minat Pasar Kerja: Selain itu, beberapa jurusan mungkin memiliki prospek pekerjaan yang kurang menarik atau kurang populer di kalangan siswa SMA. Selain itu, jika peluang kerja di bidang tersebut tidak terlalu banyak atau kurang menjanjikan, calon mahasiswa cenderung menghindari jurusan tersebut.

2. Kurang Sosialisasi: Jurusan tertentu mungkin kurang di kenal atau tidak cukup di promosikan oleh pihak universitas, selain itu, baik itu dalam hal prospek karier, peluang riset, prestasi yang telah di raih oleh jurusan tersebut.

3. Persepsi Terhadap Kesulitan: Beberapa jurusan mungkin di anggap lebih sulit atau memerlukan keterampilan khusus yang membuatnya kurang di minati oleh banyak siswa, terutama jika jurusan tersebut di anggap memerlukan dedikasi dan waktu belajar yang lebih banyak.

Baca Juga: 6 Membangun Personal Branding Yang Baik 2025

https://www.hokkaidosushigood.com/

https://webgiswisatasubang.com/

situs judi bola